Fhoto: dr. H. Surya Hajar Fitria Dana. |
PEKANBARU (AktualBersuara.Com) – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, resmi menunjuk dr. H. Surya Hajar Fitria Dana Sp.P,(K).FISR.FICCP, sebagai Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau menggantikan dr. Indra Yovi Sp.P,(K).
Hal ini disampaikan oleh Asisten I Setdaprov Riau yang juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Masrul Kasmy. Ia mengatakan, Gubernur Riau, Syamsuar, telah menunjuk Jubir Covid-19 Provinsi Riau yang baru, yaitu dr. Surya Hajar.
“dr. Surya telah ditunjuk oleh Pak Gubernur sebagai Jubir Covid-19 Provinsi Riau yang baru,” ujar Masrul Kasmy saat dikonfirmasi, Jumat (11/02/2022).
Penunjukan tersebut juga secara resmi tertuang dalam SK Gubernur Riau Nomor: Kpts. 148/II/2022 tentang Penunjukan Juru Bicara Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Riau.
Ditambahkan, tugas Jubir Covid-19 Provinsi Riau menyampaikan informasi terkait:
(a). Jumlah dan sebaran orang yang terkonfirmasi covid-19 khusus di Provinsi Riau, (b). Jumlah dan sebaran, orang yang isolasi mandiri khusus di Provinsi Riau, dan (c). Jumlah dan sebaran orang yang dinyatakan meninggal dunia khusus di Provinsi Riau.
Kemudian, (d) jumlah dan sebaran pasien yang dinyatakan sehat khusus di Provinsi Riau, (e). Jumlah dan sebaran spesimen yang diambil khusus Provinsi Riau, dan (f). Jumlah dan sebaran hasil pemeriksaan laboratorium khusus Provinsi Riau.
SK Gubernur tersebut ditandatangani oleh Gubernur Riau, Syamsuar, tanggal 7 Februari 2022. Berdasarkan hal tersebut, dr. Surya Hajar telah resmi menjadi Juru Bicara Covid-19 Provinsi Riau yang baru.
Sebagai informasi, dr. Surya Hajar lahir di Binjai pada 21 September 1974. Ia merupakan seorang Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Sejak 2011, ia mantap berprofesi sebagai dokter, terhitung sudah 11 tahun. Gelar dokternya pun didapatkan setelah mengenyam pendidikan di Universitas Andalas, Padang.
Penunjukan Jubir Covid-19 Provinsi Riau ini dikarenakan sebelumnya, dr Indra Yovi resmi mengundurkan diri sebagai Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 Provinsi Riau karena ingin melajutkan studi S3 di Universitas Andalas (Unand). ** (Red/Brt)