BENGKALIS (AktualBersuara.Com) – Hj Kholijah resmi menakhodai Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkalis, masa Bakti XXII Tahun 2020-2025.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) itu terpilih secara aklamasi dalam Konferensi PGRI XXII di Gedung PGRI Bengkalis, Rabu (22/06/2022) kemarin.
Disampaikan pejabat yang akrab disapa Bunda itu, terpilihnya ia menjadi ketua PGRI di Negeri Junjungan merupakan amanah yang luar biasa. Untuk itu Kholijah meminta dukungan semua pihak untuk sama-sama memajukan organisasi profesi guru tersebut.
“Mohon do’a dan dukungan agar kami bisa mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya demi memajukan PGRI dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis,” pintanya.
Dirinya menambahkan untuk memajukan PGRI, khususnya lima tahun kedepan, terpenting perlunya sinergisitas, solidaritas dan kolaborasi seluruh pengurus.
Untuk itu guna memaksimalkan program unggulan PGRI kedepan, orang nomor satu di Disdik itu menyebutkan dalam waktu dekat akan dirumuskan dalam rapat pengurus.
“Kami akan melakukan rapat pengurus, yang pastinya program kita muaranya adalah peningkatan kualitas para pendidik juga menjadi wadah untuk membela hak-hak mereka sebagai guru,” ucapnya.
Terkait kepengurusan yang lama, tak lupa mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu juga mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan.
Menurutnya, apa yang sudah dilakukan oleh pengurus periode sebelumnya sudah cukup memberikan perhatian yang luar biasa kepada guru-guru atau anggota PGRI itu sendiri.
“Namun tentu saja, kepengurusan yang baru harus lebih baik lagi. Hal ini dalam rangka mendukung terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Adapun susunan pengurus yang baru mendampingi Kholijah sebagai ketua adalah, Abu Yazid sebagai Wakil Ketua I dan Haryati Wakil Ketua II.
Sekretaris Syahrudin, Wakil Sekretaris Syamsir, Silvia Gayatri Bendahara dan Mukhtar sebagai Wakil Bendahara.
Kemudian para ketua bidang, yakni Musa Ismail ketua bidang organisasi dan kaderisasi, Desi ketua bidang pengembangan profesi dan Sumantiri sebagai ketua bidang pengembangan karir.
Sujarno ketua bidang penegakan kode etik, avokasi, bantuan hukum dan perlindungan profesi. Supa’at ketua bidang pengabdian masyarakat.
Sementara Nurhadi selaku ketua bidang pembinaan dan pengembangan lembaga pendidikan.
Selanjutnya Joko Sarwoto ketua bidang kerjasama dan pengembangan usaha, Mafri Okber ketua bidang kesejahteraan dan ketenagakerjaan dan Murni Hayati sebagai ketua bidang pemberdayaan perempuan.
Lalu, Abadi ketua bidang komunikasi dan informasi dan Muhammad Rizal ketua bidang olahraga, seni dan budaya.
Zulkifli sebagai ketua bidang kerohanian dan karakter bangsa, Abdul Malik ketua bidang hubungan dalam dan luar negeri serta Nurhaida Selian sebagai ketua bidang pengembangan pendidikan khusus dan non formal. ** (Red/Brt)