PEKANBARU (AktualBersuara.Com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengikuti rapat koordinasi (Rakor) bersama Gubernur se-Sumatera di Ballroom Hotel Premiere Pekanbaru Kamis pagi, 30 Juni 2022.
Dalam rapat koordinasi yang diikuti langsung Bupati Bengkalis Kasmarni itu membahas 5 poin penting.
Adapun 5 poin tersebut yakni pertama soal pemerataan infrastruktur seperti jalur logistik Trans Sumatera. Kemudian, juga membahas terkait kondisi infrastruktur perbatasan dan truk Over Dimension Over Loading (ODOL).
Kedua, hilirisasi sumber daya alam seperti komoditi perkebunan, holtikultura, perikanan, pertanian, dan kawasan industri.
Ketiga, penguatan jaringan pariwisata dan ekonomi kreatif seperti wisata halal, paket wisata antar provinsi, dan pengembangan ekonomi kreatif.
Keempat, percepatan penurunan stunting dan kemiskinan seperti ketahanan pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan daerah perbatasan, dan pusat rujukan kesehatan nasional di Sumatera.
Kelima, pembangunan rendah karbon seperti pembangunan berkelanjutan, peningkatan bauran energi serta pengelolaan gambut.
Dikesempatan tersebut Gubernur Riau mengundang 10 Gubernur se-Sumatera, diantaranya Gubernur Aceh, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Sumatera Barat.
Kemudian, Gubernur Kepri, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Jambi, Gubernur Lampung, Gubernur Bengkulu, dan Gubernur Bangka Belitung.
Lalu hadir pula Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia John Wempi Wetipo serta Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Bappenas) RI Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Oktorialdi.
Sementara dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis Bupati Kasmarni didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Hendrik Dwi Yatmoko, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Bengkalis Syafrizal dan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Kevin Rafizariandi.
Disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni pertemuan ini mempunyai arti sangat penting dan strategis yang diharapkan nantinya menjadi sinergitas dalam hubungan kerjasama.
“Disini kita membahas 5 poin penting, yang mana juga berketelibatan langsung dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang harus kita pahami, cari jalan keluarnya serta lakukan pembaharuan yang lebih baik,” ujar Kasmarni.
Bupati perempuan pertama di Riau ini berharap hasil dari pertemuan ini juga mampu memberikan kontribusi ekonomi bagi masing-masing daerah.
“Peningkatan pergerakan ekonomi dibutuhkan saat ini guna memulihkan ekonomi daerah pasca dilandanya Covid-19, maka jelas besar harapan kita di sisi ekonomi dapat berdampak positif pula,” kata Kasmarni.
Oleh karenanya, Bupati Kasmarni menegaskan siap menjalankan kesepakatan yang ditetapkan dalam rapat tersebut, dimana diyakini Kasmarni merupakan langkah strategis demi pulau Sumatera termasuk Negeri Junjungan yang lebih baik. ** (Red/Brt)