BENGKALIS (AktualBersuara.Com) – Bupati Bengkalis Kasmarni berharap kepada seluruh intansi dan stakeholder, dapat membangun koordinasi serta berkolaborasi. karena penyelesaian karhutla, tidak dapat dilakukan secara parsial masing- masing pihak, namun perlu adanya kerjasama yang baik antara seluruh stakeholder.
Demikian hal itu disampaikannya saat memimpin apel Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Bengkalis, Senin 18 Juli 2022 pagi, di halaman Kantor Bupati Bengkalis.
“Apel Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Bengkalis tahun 2022. Dengan tujuan,guna memastikan kesiapsiagaan kita Kabupaten Bengkalis dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan, sehingga setiap instansi dan stakeholder yang tergabung didalam komando satuan tugas kebakaran hutan dan lahan, dapat mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini, seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada,” kata Kasmarni.
Pada kesempatan itu, Bupati Kasmarni menegaskan seluruh stakeholder baik TNI, Polri, Petugas Penanggulangan Bencana Daerah, Petugas Pemadam Kebakaran, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, tim reaksi cepat dari perusahan dan lainnya, untuk terus bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan, mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.
Segera susun rencana kontijensi, termasuk penyediaan sarana dan prasarana. Lakukan penanggulangan Karhutla dengan pendekatan kolaboratif antar unsur pemerintah, akademisi, peneliti, dunia usaha, masyarakat serta dukungan media untuk dapat menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat.
“Saya juga minta kepada perangkat daerah terkait, termasuk camat, kepala desa dan lurah agar lebih gencar melakukan pemadamaman karhutla dan mensosialisasikan larangan membakar hutan dan lahan diwilayahnya masing-masing. Serta berikan pemahaman kepada masyarakat terkait konsekwensi hukum jika terlibat dengan karhutla,” pungkasnya. ** (Red/Brt)