PINGGIR AktualBersuara.ID – Pasca Inspeksi Mendadak atau Sidak ke gudang penyimpanan usaha garam yang berada di bilangan Jalan Bathin Tomat RT 04 RW 04, Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Camat Pinggir, Zama Rico Dakanahay, S. Sos, M.S, kaget bukan kepalang lantaran pemilik usaha garam tiba-tiba kantongi beberapa izin.
Terungkapnya usaha garam tersebut mempunyai beberapa izin diketahui saat pemilik usaha, Defri menunjukkan secarik kertas kepada seorang aparat saat bertandang ke gudang penyimpanan usaha garam, Selasa (18/02/2025).
Sayang, ketika aparat hendak abadikan secarik kertas ditunjukan pemilik usaha yang diklaim salah satu izin usaha dari camat, dengan sigap bersangkutan spontan melarang dan menyimpan kertas tersebut
Mendengar informasi pemilik usaha garam memiliki izin usaha dari kecamatan. Camat Pinggir tegas menyatakan, sejak kapan camat mengeluarkan izin. “Sejak kapan camat mengeluarkan izin,” tegas Zama Rico D seraya tertawa lewat pesan singkat WhatsApp kepada wartawan, Selasa sore.
Mereka, terang Camat Pinggir, mengurus perizinan yang difasilitasi camat, itu yang benar.
“Mereka mengurus perizinan yang difasilitasi camat, itu yang benar,” jelasnya lagi.
Terus terang, saya kaget. Dan ternyata sudah terbit beberapa izin mereka tanpa melalui fasilitasi camat. Saya juga kaget, cepat sekali.
“Selaku Camat Pinggir tidak ada ada mengeluarkan apalagi menerbitkan rekomendasi perizinan kepada pemilik usaha garam itu,” bebernya.
Diketahui, Camat Pinggir, Zama Rico Dakanahay, S. Sos, M. S, didampingi Pj Kepala Desa Semunai, Zamri Saputra dan Satpol PP Kecamatan Pinggir melaksanakan inspeksi mendadak atau Sidak ke gudang penyimpanan garam diduga tidak kantongi izin alias ilegal di kawasan Jalan Bathin Tomat RT 04 RW 04 Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (17/02/2025) pagi lalu.
Setelah Camat Pinggir Sidak ke Tempat Kejadian Perkara atau TKP, pemilik usaha garam datang ke kantor Camat Pinggir. Memang yang didapati pemilik tidak mempunyai perizinan usaha garam yang sudah dijalankan sejak 2017 silam hingga saat ini.** (rls)
