ROHIL AktualBersuara.ID – Dinding-dinding bangunan baru mengkilap di bawah sinar mentari pagi. Bau cat segar masih terasa menyengat. Di dalam, deretan keran-keran baru siap menanti tetesan air jernih. Ini bukan sekadar bangunan biasa, melainkan sebuah fasilitas MCK (Mandi, cuci, kakus) baru yang kini berdiri kokoh di beberapa titik di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau.
Keberadaan MCK-MCK baru ini adalah buah dari kolaborasi apik antara SKK Migas bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan, dan Kodam I Bukit Barisan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dengan menyediakan akses air bersih dan sanitasi yang layak.
PHR membangun MCK itu di 4 lokasi, 1 unit fasilitas MCK Kepenghuluan Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako, 1 unit fasilitas MCK di Kelurahan Sei Rangau, Kecamatan Rantau Kopar, 1 unit fasilitas MCK di Kelurahan Rantau Kopar, Kecamatan Rantau Kopar, dan 1 unit fasilitas MCK di Kepenghuluan Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil.
“Ini adalah wujud nyata dari sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan TNI dalam membangun negeri. Kami berharap, fasilitas ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan menjadi berkah bagi kita semua,” kata Manager CSR PHR, Pandjie Galih Anoraga, Selasa (19/11/2024).
MCK bukan sekadar bangunan, melainkan kunci bagi kesehatan dan kebersihan. Akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak dapat mencegah berbagai penyakit, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Di daerah-daerah seperti Rokan Hilir, akses terhadap MCK yang layak masih sangat diperlukan. Oleh karena itu, kehadiran fasilitas MCK baru ini sangat berarti bagi masyarakat. “Terima kasih sebesar-besarnya atas kegiatan positif dan rejeki mendapatkan bantuan hibah MCK ini. Kami mengajak warga semua agar bisa mendukung kegiatan PHR, karena PHR sangat peduli dengan masyarakat di wilayah operasinya,” kata Penghulu Bangko Bakti, Rudi Hartono saat serah terima di lokasi.
Selain itu, Lurah Rantau Kopar, Kudri juga menyampaikan hal serupa. Ia mengajak para warga untuk dapat menggunakan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Tentunya kami sampaikan terima kasih, mari kita jaga bersama,” ujarnya.
PHR sebagai perusahaan yang beroperasi di WK Rokan terus berkontribusi bagi masyarakat. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PHR aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan hidup. Hingga salah satunya adalah penyediaan fasilitas umum seperti MCK tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari SKK Migas dan Kodam I Bukit Barisan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa jika kita bersatu, kita bisa menebarkan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat,” tambah Pandjie.
Dengan adanya fasilitas MCK baru ini, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan bersih. Anak-anak dapat tumbuh dengan lebih baik, sementara orang dewasa dapat beraktivitas dengan lebih produktif.
Danramil Rimba Melintang, Kapten Iswandi dan Danramil Tanah Putih Kapten Karnila menyampaikan apresiasi kepada SKK Migas dan PHR atas terlaksananya program kolaborasi ini. “Semoga dapat dimanfaatkan oleh warga dan kita jaga bersama. Mari sama-sama kita mendukung program dari PHR untuk ketahanan energi nasional,” tuturnya.
TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.
Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (Gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.
Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.** (PHR)
Editor: Broto.