BENGKALIS (AktualBersuara.Com) – Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga dirasakan oleh Bennofel (58). Ia dan keluarganya merupakan peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Pemerintah Pusat.
Awal tahun 2018, suami Bennofel diberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh perangkat desa. Lalu mereka diberi tahu bahwa dengan kartu ini mereka bisa berobat dan biayanya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan selagi mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Mereka pun merasa lega sekali, sebab pemerintah masih peduli pada masyarakatnya.
“Beberapa bulan yang lalu kesehatan saya sempat menurun dan keluarga memutuskan untuk membawa langsung ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut. Karena pandemi seperti sekarang ini kita harus lebih ekstra waspada. Harus benar-benar diperiksa kesehatannya,” ujarnya ketika ditemui di kediamannya di Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis, Riau, Jum’at (10/06/22).
Bennofel yang berprofesi sebagai wiraswasta ini mengakui menjalani perawatan dengan nyaman selama dirawat di Klinik Mandau Sejahtera FKTP tempat ia terdaftar.
“Saya merasa bersyukur pelayanan yang diberikan Klinik Mandau Sejahtera sangat baik kepada saya. Saya pribadi tidak merasa ada perbedaan pelayanan hanya karena saya peserta dari sektor PBI. Rasanya sama saja. Baik dokter dan perawat yang membantu saya selama tiga hari ini sangat ramah. Tidak dibeda-bedakan dengan pasien yang lainnya. Semua kelengkapan berkas administrasi yang dibutuhkan juga dibantu oleh stafnya dengan ramah. Kalau ada berkas yang kurang bisa menyusul selama kepesertaan saya aktif,” ujarnya.
Bennofel tidak lupa mengajak masyarakat yang belum terdaftar menjadi peserta JKN-KIS untuk segera mendaftarkan dirinya dan keluarganya. Ia pribadi sudah merasakan manfaat besar Program JKN ini.
“Jujur saja, kalau kali ini saya harus berobat secara umum mungkin keluarga sudah pusing mencari biaya dari mana. Tapi karena saya sudah terdaftar menjadi peserta, maka saya bisa bernapas lega karena tidak harus memikirkan biayanya. Datangnya penyakit tidak pernah ada yang menduga, maka baiknya kita mendaftarkan diri dan keluarga dulu menjadi pesertanya. Hati jadi tenang karena sudah terlindung Program JKN,” ujarnya. (Red/Brt)