MANDAU (AktualBersuara.Com) – Camat Mandau Riki Rihardi S.STP, M.Si, Minggu (06/02/22) membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Babussalam untuk tahun usulan 2023, bertempat di Gedung Kantor Lurah Babussalam Kecamatan Mandau.
Musrenbang ini dihadiri juga, Lurah Babussalam Rio Sentosa S.STP, Ketua Komisi III DPRD Bengkalis H. Adri, SE, Ketua LPMK Kelurahan Babussalam, sejumlah kepala UPT/SKPD, dan seluruh Ketua RT/RW se Kelurahan Babussalam.
Dalam sambutannya Camat Mandau Riki Rihardi menyampaikan Musrenbang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk menampung seluruh usulan terkait pembangunan baik prasarana dan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, kesenian dan lingkungan.
”Kepada masyarakat melalui Ketua RT dan RW jangan bosan untuk terus mengajukan usulan pembangunan di daerahnya. Tanpa adanya usulan, pemerintah tidak akan bisa memprosesnya. Sebab usulan pembangunan harus didata dan masuk dalam sistem,” ujar Camat.
Untuk Kelurahan Babussalam pada tahun 2023, disebutkan Camat, Insya Allah kita usulkan Pembangunan Gedung pertemuan Kelurahan Babussalam, pengajuan jalan satu arah dari jalan Jenderal Sudirman ke Jalan Hangtuah, Hotmix, Box Culvert dan Drainase atau Parit Volume.
Lanjut Camat, saya minta tolong kerjasamanya Kelurahan dan ketua RT/RW, supaya kami bisa menyampaikan langsung karena beberapa program Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Insya Allah di Tahun 2022 melalui Program Bupati Bengkalis Program Unggulan Satu Miliar untuk Satu Desa/Kelurahan yang ada di Bengkalis.
”Jadi disini perlu peran serta ketua RT dan Ketua RW untuk aktif memberikan informasi kepada masyarakat terkait program-program pembangunan yang sudah terealisasi. Sehingga tidak ada miskomunikasi, menganggap pemerintah tidak berbuat,” ungkapnya.
Selain infrastruktur yang menjadi prioritas, program ekonomi kerakyatan, Pembangunan Gedung pertemuan Kelurahan Babussalam, menurut camat juga perlu mendapat perhatian khusus.
”Suksesnya pembangunan dapat terwujud apabila ada kerjasama yang baik antara pemerintah, Ketua RT dan Ketua RW dan masyarakat,” ujar Riki. (Red/Brt)
